Selamat datang di BLOG kami.... Kumpulan pendidikan yang mungkin bisa membatu untuk semua.

PAR (PARTICIPATORY ACTION RESEARCH) MENINGKATKAN SOLIDARITAS MASYARAKAT DALAM PEMBERSIHAN SAMPAH PADA SUNGAI DI DESA KETAWANG KECAMATAN GONDANG LEGI




BAB IV
HASIL KAJIAN

4.1 PENGHAMBAT DALAM MELALUKAN PENANGGULANGAN SAMPAH PADA SUNGAI

            Permasalahan penanggulangan sampah di indonesia terlebih di desa ketawang kecamatan Gondanglegi Malang adalah sangat komplek yang melibatkan pelaku-pelaku utama penanggulangan sampah, yaitu : Masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha.
            Kendala yang di temukan untuk pengoprasian secara sanitary landfill adalah:
1.      Kurangnya alat berat yang dimiliki
2.      Sulitnya kesadaran masyarakat untuk tidak  membuang sampah pada sungai
3.      Sumber daya manusia yang tidak memadai
Sehubungan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk penanggulangan sampah, keterbatasan dana tersebut dapat berakibat kepada :
1.      Ketidakmampuan melakukan pemeliharaan terhadp sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang telah rusak.
2.      Ketidakmampuan melakukan penggantian sarana dan prasarana yang telah rusak
3.      Ketidakmampuan melakukan pengadaan sarana prasarana baru
4.      Ketidak mampuan melakukan pengelolaan sampah sesuai dengan standat operasional.


4.2 POTENSI MASYARAKAT UNTUK PENANGGULANGAN SAMPAH PADA SUNGAI

            Dengan latar belakang masyarakat yang sudah berpendidikan Potensi yang dimiliki oleh masyarakat desa ketawang kecamatan gondanglegi adalah:
1.      Adanya semangat gotong royong dari masyarakat sekitar untuk penanggulangan sampah yang ada di sungai mereka
2.      Masih bayak lahan kosong untuk dikadikan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang ada di sungai

4.3 PELAKSANAAN KEGIATAN PENANGGULANGAN SAMPAH PADA SUNGAI

a.    Siklus penelitian
Seperti yang telah dikemukan sebelumnya, bahwa penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan. Adapun tahapan-tahapan penelitian ini mengikuti model Kurt Lewin yang berupa siklus spiral yang meliputi kegiatan perencanaan berupa:
Pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi yang membentuk siklus ke siklus berikutnya sampai tuntas sehingga dapat diperoleh data yang dapat disimpulkan sebagai jawaban dari permasalahan penelitian.
·      Rencana tindakan
a.    Mengajak masyarakat untuk ikut serta bergotong royong membersihkan sampah di sungai
b.    Peneliti membantu sebagai pengamat dan ikut terjun langsung untuk membersihkan sampah di sungai
c.    Mempersiapkan dan membuat jadwal pelaksanaan pembersihan sungai dari sampah
b.   Pelaksanaan tindakan
·      Kegiatan awal
a. mengumpulkan masyarakat untuk bergotong royong membersihkan sampah di sungai
b. melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar berhenti membuang sampah di sungai
·      Kegiatan Inti
a.    Masyarakat mulai membersihkan sampah yang ada di sungai dan kegiatan ini dilakukan bertahab dan terjadwal
c.    Observasi dan hasil tindakan
Selama kegiatan berlangsung peneliti melakukan pengambilan data berupa hasil pengamatan aktivitas masyarakat. Hasil pengamatan pada lembar obervasi tercatat :
1.    Kegiatan masyarakat selama proses pembersihan sungai
2.    Hasil dari proses pembersihan sungai
d.   Analisis
Dari data yang diperoleh dapat dianalisis bahwa pada awal pertemuan masyarakat masih terlihat pasif dan kurang sadar akan dampak membuang sampah pada sungai karena hanya sebagian saja dari mereka yang perhatian dan aktif dalam proses penanggulangan sampah pada sungai. Akan tetapi setelah adanya kegiatan gotong royong pembersihan sampah yang dilakukan bersama, maka masyarakat semakin sadar bahwa membuang sampah pada sugai sangatlah tidak baik. Didukung dengan komentar masyarakat ketika ditanya oleh peneliti tentang responnya setelah melihat sungai yang awalnya kotor dengan sampah sekarang menjadi agak bersih.
e.    Refleksi
Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan, ternyata dapat dijelaskan bahwa bergotong royong untuk membersihkan sampah meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah pada sungai
Hasil observasi yang telah dilaksanakan
1.    Masyarakat lebih menghargai kebersihan sungai
2.    Menumbuhkan masyarakat yang suka bergotong royong untuk bergotong royong membersihkan sampah
3.    Adanya jadwal teratur untuk bergantian membersihkan sungai apabila smpah sudah mulai banyak

4.    Kesadaran pemerintah untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersiha sungai.


Untuk halaman selanjutnya KLIK DISINI

0 Komentar untuk "PAR (PARTICIPATORY ACTION RESEARCH) MENINGKATKAN SOLIDARITAS MASYARAKAT DALAM PEMBERSIHAN SAMPAH PADA SUNGAI DI DESA KETAWANG KECAMATAN GONDANG LEGI"

loading...