Selamat datang di BLOG kami.... Kumpulan pendidikan yang mungkin bisa membatu untuk semua.

MITOS YANG MASIH DIYAKINI MASYARAKAT JAWA


Mitos Atau Fakta

    Apakah mitos dizaman modern kini masih berlaku bagi masyarakat halayak banyak, khususnya di indonesia sendiri..? dengan begitu kentalnya adat istiadat masyarakat di Indonesia tepatnya di pulau jawa yang notabene paling banyak percaya mitos-mitos yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Dengan hal itu artikel ini akan mengulak atau membahas tentang beberapa mitos yang sampe sekarang masih dipercayai masyarakat indonesia, lebih tepatnya masyarakat asli keturuan jawa.
Berikut beberapa mitos yang masih tenar di lontarkan dan diyakini masyarakat indonesia khususnya keturunan jawa dan berada dipulau jawa :


1.      Jangan makan didepan pintu, itu mengakibatkan gak laku menikah (dijauhkan jodohnya). Sesungguhnya hanya saja orang tua jaman dahulu unsurnya menakut-nakutin anaknya agar supaya makan ditempatnya.
                   
                  Jangan makan brutu ayam (pantat ayam) kalau masih muda, dikarenakan gampang pelupa (pikun). Sebenarnya permasalah dalam memakan pantat ayam adalah agar yang masih muda itu tidak memakan pantat ayam dikarenakan pantat ayam enak tak bertulang. Dengan menakut-nakuti mereka yang masih muda terciptalah alasan cepat pikun/pelupa.
3.      
        Kemudian tentang gerhana. Masyarakat jawa sedikit banyak masih meyakini mitos tentang gerhana, baik gerhana bulan ataupun gerhana matahari. Bagi wanita yang sedang hamil apabila ada gerhana diharuskan menggigit kreweng (tembikar pecahan genteng) agar bayinya selamat. Padahal yang di anjurkan adalah untuk melaksanakan ibadah sholat gerhana.
4.      
       Memakan kuah dari daun kelor, ketika mempunyai saudara yang belum sampai 40 hari meninggal. Agar supaya tidak ada sanak saudara yang ikut meninggal. Hal seperti ini banyak masyarakat yang masih percaya. Untuk faktanya belum jelas tentang memakan kuah dari daun kelor.
5.     
        Meminta injak (idek-idek jawa) kepada sang istri, lebih baik meminta pijet dari pada meminta injak. Yang mengakibatkan suami mudah sakit-sakitan. Faktanya suami lebih tinggi derajatnya dari pada istri.
6.      
     Dilarang mandi ketika matahari mulai terbenam (surup jawa), yang bisa mengakibatkan mudah terserang penyakit. Faktanya air yang adalah tempat jin berada dan ketika waktu terbenam matahari jin mulai muncul yang mengakibatkan orang tua melarang anaknya untuk mandi pada waktu matahari mau tenggelam.
7.      
    Dilarang memotong bambu pada hari rabu, dikarenakan gampang kena musibah pada waktu memotong bambu. Mitos ini masih di yakini masyarakat orang jawa.
8.      
     Ada ular masuk rumah, pertanda ada nadzar yang belum terlaksana. Mitos ini masih berlaku bagi masyarakat jawa.


Related : MITOS YANG MASIH DIYAKINI MASYARAKAT JAWA

0 Komentar untuk "MITOS YANG MASIH DIYAKINI MASYARAKAT JAWA"

loading...