Selamat datang di BLOG kami.... Kumpulan pendidikan yang mungkin bisa membatu untuk semua.

FILSAFAT ISLAM



FILSAFAT ISLAM


Pengantar

·        Adanya ketidakjelasan atau kesamaran segala alam ghaib,spt hari kiamat,syetan,jin,sijjin,’iliyyin,dsb.Merupakan bukti bahwa Allah kesempatan kpd qta untuk berfikir.
·        Nilai-nilai keislaman yang dibutuhkan dalam filsafat islam ini,bukan hanya dengan pembuktian al-Qur’an dan Hadits akan tetapi jg dg pemikiran yang sesuai dengan ajaran islam.

·        Tasawuf: 

Berawal dari sebuah intuisi,thoriqoh menuju ilahiy baik dg wara’ ataupun ubudiyah.
·        Filsafat:
Berawal dari pemikiran,rasio atau akal.

·        Munculnya ilmu Kalam (Mistisisme) merupakan perdebatan  tentang Kalamullah

·        Dalam Tasawuf,manusia melampaui bbrp tahapan yakni Takholliy (Membersihkan diri dr segala perbuatan dosa),Tahalliy (Menghiasi diri dengan ibadah),dan Tajalliy (Memulyakan atau mengagungkan Allah dalam segala apapun).Karena untuk menghadap Dzat Yang Maha Suci haruslah dalam keadaan suci.

Al-Kindi

·        Untuk bisa mengerti bahwa Tuhan itu ada,maka al-Kindi pembuktian berupa gerakan.Dalam sebuah gerakan pasti ada penggerak.Tapi dalam konsep Tuhan,ia mengatakan bahwa ada yang bergerak tapi tak ada penggerak.
·        Dalil berikutnya yaitu berupa keanekaragaman,yang banyak itu ada karena ada yang satu dan yang satu akan menjadi banyak.
·        Keteraturan,semua benda langit yang bergerak pada porosnya dengan teratur dan tanpa ada yang bertabrakan merupakan bukti bahwa Tuhan lah yang mengatur segalanya.

Ar-Razi

·        Merupakan tokoh rasionalisme,karena ia berfikir bahwa akal sbg rahmat anugerah Tuhan sudah cukup sebagai pembeda antara yang baik dan buruk.Sedangkan al-Qur’an dan Hadits hanyalah sebagai stimulus atau perangsang.
·        Para Nabi dan Rasul hanya akan menimbulkan potensi peperangan.Akan tetapi ia tetap mengakui adanya Tuhan.
·        5 yang kekal :
Tuhan,Roh,Materi,Zaman/Waktu,dan Ruang.
·        Sesuatu yang ada,berasal dari sesuatu yang ada.

Ibnu Sina (Avisena)

·        Pembagian jiwa manusia:
A.Praktis
B.Teoritis
    1.Materi: menjadi potensi bagi akal untuk berfikir hal yang abstrak.Meskipun akal ini dasar,ia memiliki kekuatan yang besar dan memiliki intuisi sehingga bisa berhubungan langsung Malaikat Jibril seperti halnya para Nabi dan Rasul ketika memerima wahyu dari Allah.
    2.Habit: mulai berfikir abstrak
    3.Abhil: sudah berfikir abstrak
    4.Mustafad: langsung faham dengan hal-hal yang abstrak

·        Pembagian Jiwa Tuhan
1.Wajibul Wujud

2.Mumkinul Wujud 

Related : FILSAFAT ISLAM

0 Komentar untuk "FILSAFAT ISLAM"

loading...