FILSAFAT ISLAM
Pengantar
·
Adanya ketidakjelasan atau
kesamaran segala alam ghaib,spt hari
kiamat,syetan,jin,sijjin,’iliyyin,dsb.Merupakan bukti bahwa Allah kesempatan
kpd qta untuk berfikir.
·
Nilai-nilai keislaman yang
dibutuhkan dalam filsafat islam ini,bukan hanya dengan pembuktian al-Qur’an dan
Hadits akan tetapi jg dg pemikiran yang sesuai dengan ajaran islam.
·
Tasawuf:
Berawal dari sebuah intuisi,thoriqoh menuju
ilahiy baik dg wara’ ataupun ubudiyah.
·
Filsafat:
Berawal dari pemikiran,rasio atau akal.
·
Munculnya ilmu Kalam
(Mistisisme) merupakan perdebatan
tentang Kalamullah
·
Dalam Tasawuf,manusia
melampaui bbrp tahapan yakni Takholliy (Membersihkan diri dr segala perbuatan
dosa),Tahalliy (Menghiasi diri dengan ibadah),dan Tajalliy (Memulyakan atau
mengagungkan Allah dalam segala apapun).Karena untuk menghadap Dzat Yang Maha
Suci haruslah dalam keadaan suci.
Al-Kindi
·
Untuk bisa mengerti bahwa
Tuhan itu ada,maka al-Kindi pembuktian berupa gerakan.Dalam sebuah gerakan
pasti ada penggerak.Tapi dalam konsep Tuhan,ia mengatakan bahwa ada yang
bergerak tapi tak ada penggerak.
·
Dalil berikutnya yaitu
berupa keanekaragaman,yang banyak itu ada karena ada yang satu dan yang satu
akan menjadi banyak.
·
Keteraturan,semua benda
langit yang bergerak pada porosnya dengan teratur dan tanpa ada yang
bertabrakan merupakan bukti bahwa Tuhan lah yang mengatur segalanya.
Ar-Razi
·
Merupakan tokoh
rasionalisme,karena ia berfikir bahwa akal sbg rahmat anugerah Tuhan sudah
cukup sebagai pembeda antara yang baik dan buruk.Sedangkan al-Qur’an dan Hadits
hanyalah sebagai stimulus atau perangsang.
·
Para Nabi dan Rasul hanya
akan menimbulkan potensi peperangan.Akan tetapi ia tetap mengakui adanya Tuhan.
·
5 yang kekal :
Tuhan,Roh,Materi,Zaman/Waktu,dan Ruang.
·
Sesuatu yang ada,berasal
dari sesuatu yang ada.
Ibnu Sina (Avisena)
·
Pembagian jiwa manusia:
A.Praktis
B.Teoritis
1.Materi: menjadi potensi bagi akal untuk
berfikir hal yang abstrak.Meskipun akal ini dasar,ia memiliki kekuatan yang
besar dan memiliki intuisi sehingga bisa berhubungan langsung Malaikat Jibril
seperti halnya para Nabi dan Rasul ketika memerima wahyu dari Allah.
2.Habit: mulai berfikir abstrak
3.Abhil: sudah berfikir abstrak
4.Mustafad: langsung faham dengan hal-hal yang abstrak
·
Pembagian Jiwa Tuhan
1.Wajibul Wujud
2.Mumkinul Wujud
0 Komentar untuk "FILSAFAT ISLAM"