Terkenal dilangit tak terkenal di bumi
Hai sahabat blogger.. disini saya akan menulis sedikit tentang kisah Uwais alqorny.
Begitulah yang tersemat didalam benak uwais alqorny, yang senantiasa berbakti terhadap ibunya. Uais aqlqorny hidup dizaman Nabi Muhammad S.A.W, akan tetapi beliau tidak pernah ketemu Nabi Muhammad S.A.W. Beda dengan Sahabat yang hidup bersama dan bertemu Nabi Muhammad S.A.W yang hidup dengan membawa iman dan wafat pun membawa iman.
Tabi’in yang hidup bersama sahabat dengan membawa iman Dan wafatpun dengan membawa iman dan mereka hidup bersama dan belajar dengan sahabat Nabi. Dan untuk pengertian Al Mukhodromin yaitu hidup di zaman Nabi Muhammad S.A.W dengan membawa iman dan wafat pun juga membawa iman dan tidak pernah sekalipun bertemu dengan Nabi Muhaamd S.A.W yaitu Uais alqorny hidup di zaman Nabi Muhammad S.A.W akan tetapi beliau tidak pernah ketemu dengan Nabi Muhammad S.A.W.
Tahukah anda, kenapa Uais alqorny tidak pernah berjumpa dengan Nabi Muhammad S.A.W..? Karena Uwais Alqorny sangat berbakti terhadap Ibunya, saking baktinya Uwais Alqorny terhadap Ibundanya sampai mau meninggalkan Ibunya hanya ingin bertemu Nabi Muhammad S.A.W dia tidak bisa. Uwais Alqorny tidak kesampaian ingin bertemu Nabi Muhammad S.A.W sampai Nabi Wafat saking Baktinya Uwais Alqorny terhadap ibunya. Sehingga Uwais Alqorny diberi gelar pemimpin tabi’in oleh Nabi Muhammad S.A.W kok bisa.? Semua sahabat penasaran, khususnya Sayyidina Umar R.A dan Sayyidan Ali karromallohu wajhah. Siapa Uwais? Kata beliau berdua, kata Nabi Muhammad S.A.W : Uwais Alqorny dia Majhulun Fil ardl (tak terkenal dibumi akan tetapi Ma'rufun fissama’ ( terkenal dilangil) karena berbakti ke orang tuanya, dia (Uwais Alqorny) tidak kesampaian ketemu aku “kata Nabi Muhammad S.A.W”.
Uwais Al qorny dulu Terkena penyakit albaros (penyakit belang), dan Uwai Alqorny meminta kepada Alla S.W.T agar penyakitnya di sembuhkan dan meminta kepada Allah untuh mensisakan penyakitnya di bagian ketiaknya. Kenapa dia minta disisakan penyakitnya itu “ujar sahabat bekata kepada Nabi Muhammad S.A.W, kemudian Nabi menjawab “ dia minta disisakan penyakitnya sedikit di bagian ketiaknya, agar supaya dia kalau melihat penyakitnya bisa ingat akan nikmat yang pernah di berikan kepadanya”. Sehingga Uwais Alqorny di anggap orang gila sama kaumnya, padahal dia tidak gila. Nabi berkata kepada sayyidan Umar dan sayyidina Ali, “ Apabila kalian disuatu hari bertemu Uwais Alqorny, mintalah kalian doa agar Uais Alqorny beristighfar kepada Allah maka kalian akan di ampuni dosanya sama Allah”.
Semoga dengan cerita ini, kita lebih berbakti lagi terhadap kedua orang tua kita.. aminnn.
0 Komentar untuk "BAKTINYA UWAIS ALQORNY TERHADAP IBUNDANYA."