Implementasi kurikulum.
Implementasi
merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan atau motivasi dalam
bentuk tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa peubahan
pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap.
Tahap-Tahap Implementasi
Pelaksanaan
pembelajaran. Pada hakikatnya, pembelajaran adalah proses interaksi antara
peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah
yang lebih baik. Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah
mengondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi
peserta didik tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi kurikulum
Dipengaruhi
oleh 3 faktor:
·
Karakteristik
kurikulum, yang mencakup ruang lingkup bahan ajar, tujuan, fungsi, sifat, dan
sebagainya.
·
Strategi
implementasi, yaitu strategi yang digunakan dalam implementasi kurikulum,
seperti diskusi profesi, seminar penataran, lokarya penyediyaan buku kurikulum,
dan berbagai kegiatan lain yang dapat mendorong penggunaan kurikulum dilapangan.
·
Karakteristik
penggunaan kurikulum, yang meliputi pengetahua, keterampilan, serta nilai dan
sikap guru terhadap kurikulum dalam pembelajaran.
Prinsip-Prinsip Implementasi kurikulum.
Terdapat
beberapa prinsip yang menunjang tercapainya keberhasilan, yaitu:
a.
Perolehan
kesempatan yang sama.
b.
Berpusat
pada anak.
c.
Pendekatan
dan kemitraan
d.
Kesatuan
dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan,
Saran dan
Kritik Implementasi Kurikulum 2013
Perubahan kurikulum memang baik,
tapi perubahan itu harus didukung dengan fakta-fakta dan kondisi yang
menyatakan kurikulum harus di ganti. Sebelum kurikulum baru di cetuskan harus
ada evaluasi dari kurikulum sebelumnya agar kita bisa melihat dibagian mana
yang harus kita rubah, dan apakah perubahan itu mengharuskan kurikulumnya
diganti atau hanya perbaikan kurikulum sebelumnya saja.
Perubahan kurikulum sekarang kelihatannya tergesa-gesa dan kurangnya persiapan. dikhawatirkan perubahan kurikulum ini mengandung unsur politis yang hanya mementingkan pribadi atau kelompok tertentu.
Perubahan kurikulum sekarang kelihatannya tergesa-gesa dan kurangnya persiapan. dikhawatirkan perubahan kurikulum ini mengandung unsur politis yang hanya mementingkan pribadi atau kelompok tertentu.
Perubahan kurikulum mengakibatkan
berubahnya buku pegangan siswa dan guru, hal ini mengakibatkan perubahan buku
yang menyeluruh. Perubahan kurikulum ini melahirkan bisnis buku baru yang
sangat menjanjikan dengan keuntungan yang sangat besar.
Katanya pemerintah akan menyalurkan
buku ke setiap pelosok daerah, yang menjadi pertanyaan “kapan buku itu akan di
salurkan?, bagaimana pengawasan terhadap penyaluran buku itu? dan apakah
pemerintah bisa menjamin setiap siswa bisa mendapatkan buku tanpa harus mengeluarkan
uang?” . salah satu elemen penting dalam implementasi adalah guru.
Oleh karena itu, guru harus
dipersiapkan dengan matang untuk memahami konsep kurikulum yang akan diterapkan
pada anak didik. Masalahnya, untuk memahami kurikulum yang baru diperlukan
waktu yang lama sebelum diimplementasikan dalam aktivitas belajar mengajar.
Apakah guru indonesia siap untuk mengimplementasikan kurikulum baru di tahun
2013?.
Kenapa_harus_kurikulum_yang_diubah?
Perubahan kurikulum 2013 yang pada saat ini melewati masa uji public terkesan reaktif dan terburu. Reaktif karena perubahan ini dianggap sebagai jawaban atas terjadinya tindakan kriminal di sekolah seperti tawuran pelajar dan kabar yang beredar perubahan ini terkait dengan keberatan yang disampaikan oleh wapres Boediono ketika melihat cucunya yang akan pergi ke sekolah harus menyandang tas yang beratnya beberapa kilogram. Terburu-buru karena proses penyiapan kurikulum sampai dengan implementasinya memakan waktu lebih kurang hanya 9 bulan.
Permasalahan pendidikan saat ini
bukan hanya kurikulum, kurikulum hanya secuil dari masalah pendidikan. Masalah
pendidikan banyak diantaranya kualitas guru, sarana dan prasarana pendidikan,
implementasi anggaran pendidikan, politisasi pendidikan, pemerataan pendidikan
dan lain-lain. Pemerintah perlu melihat yang urgen untuk perbaikan pendidikan
nasional. Mengubah kurikulum bukan solusi yang tepat untuk perbaikan pendidikan
saat ini.
Beberapa_dasar_Kritik_terhadap_kurikulum_2013_antara_lain:
1. Kebijakan kurikulum 2013 adalah cara pemerintah untuk mempertahankan Ujian Nasional (UN) dikarenakan pembuatan buku yang seragam seluruh indonesia. Dalam sistem pendidikan pemerintah mendukung keberagaman tetapi membuat keseragaman yaitu dengan pembuatan buku yang seragam.
2. Kebijakan kurikulum 2013 membuat
sistem pendidikan kita seperti pabrik dalam artian guru hanya boneka saja dan
bekerja seperti mesin karena tidak perlu membuat RPP_terkesan_guru_dimanja.
3. Kurikulum 2013 terkesan pemaksaan, karena harus dilaksanakan tahun 2013 ini tanpa kajian yang mendalam dan uji yang benar-benar mengindonesia
4. Kurikulum 2013 kurang relevan dalam perbaikan pendidikan dan kurang relevan kepada_guru_sebagai_tenaga_professional.
5. Kurikulum 2013 tidak menghargai gaya guru mengajar dan metode pengajaran, karena pelaku kurikulum bukan pemerintah tetapi guru, karena gurulah yang tahu apa yang_seharusnya_diajarkan,
6. Kurikulum 2013 produk pemerintah atau produk luar negeri, dalam artian siapa yang_berkepentingan_dalam_kurikulum_ini.?
7. Tidak benar dalam efektivitas mengajar pada kurikulum KTSP tidak efektivitas tidak membangun pembentukan karakter darimana dasar pemikirannya justru KTSP lebih efektif karena di beri ruang kebebasan berekpresi bagi guru.
8. Nampak jelas bahwa partisipasi guru dalam pengembangan kebijakan tidak diikutsertakan sehingga informasi yang didapatkan tidak akurat, sehingga tidak sesuai dengan_hasil_yang_sebenarnya.
3. Kurikulum 2013 terkesan pemaksaan, karena harus dilaksanakan tahun 2013 ini tanpa kajian yang mendalam dan uji yang benar-benar mengindonesia
4. Kurikulum 2013 kurang relevan dalam perbaikan pendidikan dan kurang relevan kepada_guru_sebagai_tenaga_professional.
5. Kurikulum 2013 tidak menghargai gaya guru mengajar dan metode pengajaran, karena pelaku kurikulum bukan pemerintah tetapi guru, karena gurulah yang tahu apa yang_seharusnya_diajarkan,
6. Kurikulum 2013 produk pemerintah atau produk luar negeri, dalam artian siapa yang_berkepentingan_dalam_kurikulum_ini.?
7. Tidak benar dalam efektivitas mengajar pada kurikulum KTSP tidak efektivitas tidak membangun pembentukan karakter darimana dasar pemikirannya justru KTSP lebih efektif karena di beri ruang kebebasan berekpresi bagi guru.
8. Nampak jelas bahwa partisipasi guru dalam pengembangan kebijakan tidak diikutsertakan sehingga informasi yang didapatkan tidak akurat, sehingga tidak sesuai dengan_hasil_yang_sebenarnya.
Implementasi_Kurikulum_2013_dan_Kesiapan_Guru.
Yang menjadi masalah dalam implementasi kurikulum adalah bagaimana persiapan guru, guru merupakan ujung tombak dari komponen pendidikan.
Guru masih banyak tidak tahu apa
tujuan kurikulum dibentuk padahal kita tahu bahwa tujuan kurikulum adalah
sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, persoalan yang lain
terjadi di lapangan, justru banyak guru tak proaktif dengan informasi dan
perkembangan kurikulum. Sangat sedikit guru yang memperbaharui pengetahuannya.
Itulah yang menyebabkan, tak sedikit
guru yang takut dengan isu perubahan kurikulum. Tak pelak, mereka pesimis
dengan arah perubahan yang diusung kurikulum 2013.
Melihat persolan di atas ada
beberapa saran untuk perbaikan guru Dalam implementasi kurikulum 2013 ada Empat
kompetensi yang seharusnya dikuasai guru, yakni manajemen kelas, evaluasi
belajar mengajar, metode mengajar, dan upaya pengembangan karakter.
Kurikulum 2013 sudah ditetapkan dan
akan berlangsung, namun antusiasme guru untuk mengetahui masih kurang. Dalam
peningkatan dan pengembangan kurikulum guru harus pelajari kurikulum 2013
sebab, tantangan kita hari ini, , bukan sekadar melatih guru tentang kurikulum
dan mencetak guru yang pintar melainkan bagaimana para guru yang pintar ini
bisa menularkan keterampilannya sehingga guru lain turut pintar.
Mentranstormasi ilmu ke guru lain
menjadi salah satu persoalan yang saat ini dihadapi guru-guru kita. Banyak guru
pintar tapi tak tergerak hati untuk menularkan ilmu dan pengetahuannya pada
guru lain.
0 Komentar untuk "MENGKRITIK TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013"