Selamat datang di BLOG kami.... Kumpulan pendidikan yang mungkin bisa membatu untuk semua.

PENGERTIAN REAKTUALISASI PENDIDIKAN ISLAM


Reaktualisasi pendidikan islam

Pengertian Reaktualisasi Pendidikan Islam

Untuk menghindari terjadinya penafsiran yang keliru dalam memahami maksud yang terkandung dalam judul penelitian ini, maka penulis perlu memberikan pengertian terhadap beberapa istilah yang terdapat di dalamnya. Reaktualisasi berarti penyegaran dan pembaruan nilai-nilai kehidupan masyarakat. Pendidikan Islam  adalah usaha mengubah tingkah laku individu dalam kehidupan pribadinya atau kehidupan kemasyarakatannya dan kehidupan dalam alam sekitarnya melalui proses pendidikan. Perubahan-perubahan itu berlandaskan nilai-nilai Islam.
Jadi reaktualisasi pendidikan Islam merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan sebagai salah satu upaya penyegaran dan pembaruan nilai-nilai Islam di dalam kehidupan umat yang dewasa ini sedang menghadapi berbagai tantangan dalam berbagai dimensi kehidupan : sosial ekonomi, budaya, politik, IPTEK, dan sebagainya.

Ruang Lingkup Pendidikan Islam

Ruang lingkup pendidikan Islam meliputi:
Lapangan hidup keagamaan, agar pertumbuhan dan perkembangan pribadi manusia sesuai dengan norma-norma ajaran Islam.
Lapangan hidup berkeluarga, agar manusia dapat berkembang menjadi keluarga yang sejahtera.
Lapangan hidup ekonomi, agar manusia dapat berkembang dan terlibat dalam sistem kehidupan yang bebas dari penghisapan oleh sesama manusia itu sendiri.
Lapangan hidup kemasyarakatan agar supaya terbina masyarakat adil dan makmur, aman dan tentram di bawah naungan ampunan dan ridha Allah swt.
Lapangan hidup politik, agar tercipta sistem demokrasi yang sehat dan dinamis sesuai dengan ajaran-ajaran Islam.
Lapangan hidup seni budaya, agar dapat menjadikan hidup ini penuh dengan keindahan dan kegairahan yang tidak gersang dari nilai moral agama.
Lapangan hidup ilmu pengetahuan, agar manusia selalu hidup dinamis dan menjadi alat untuk mencapai kesejahteraan hidup, yang terkontrol oleh nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt.
Berdasarkan beberapa uraian di atas, maka jelaslah bahwa yang menjadi ruang lingkup pendidikan Islam adalah mencakup seluruh aspek kehidupan manusia di dunia, agar manusia mampu memanfaatkannya sebagai tempat untuk beramal yang hasilnya akan diperoleh di akhirat nanti. dengan demikian, pembentukan sikap yang diwarnai dengan nilai-nilai Islam dalam pribadi manusia baru bisa efektif bila hal tersebut disertai dengan proses pendidikan yang berjalan di atas kaidah-kaidah dan norma-norma ajaran Islam.
Pendidikan Islam Dalam Konteks Kekinian
Pendidikan islam dari segi kuantitas menunjukkan perkembangan yang dinamis mulai dari Taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Namun dari segi kualitas masih ditanyakan Out-put lembaga pendidikan islam dalam menempuh lapangan kerja dalam negri saja masih jauh dari harapan masyarakat. Apalagi jika dikaitkan dengan persaingan global dalam era pasar bebas. Out-put lembaga pendidikan islam kalah bersaing dengan out-put luar negeri.
Kondisi diatas disebabkan oleh beberapa faktor persoalan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan islam:
Persoalan berkaitan dengan normatif – filosofis
Persoalan berkaitan dengan Interen – Klasik
Kualitas guru yang belum memadai
Terbatasnya sumber daya manusia dan dana
Produktifitas lembaga yang kurang bermutu
Efisiensi pendidikan yang rendah
Relevansi pendidikan dengan dunia kerja
Managemen pendidikan yang seragam
Proses pembelajaran yang kaku
Saran dan prasarana yang belum lengkap
Perpustakaan yang belum memadai
Kualitas in-put dan out-put yang rendah

Pentingnya Reaktualisasi Pendidikan Islam
Reaktualisasi pendidikan Islam sangatlah penting dalam rangka membangun kerangka pikir dan perilaku umat Islam di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam sangat diharapkan dapat menambah kualitas mutu manusia Indonesia yang menguasai IPTEK dengan memberikan jiwa dan nilai-nilai religius kepadanya, sehingga dapat saling isi-mengisi sejalan dengan kemajuan IPTEK. Di lain pihak, pengembangan IPTEK di Indonesia harus selalu diupayakan agar tetap dijiwai oleh nilai-nilai agama, atau minimal tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama. Dengan demikian Pendidikan Agama harus dapat menserasikan kehidupan lahiriah dan kematangan rohaniah serta keluasan jangkauan akal dan ketinggian moral yang pada akhirnya akan dapat dicapai kebahagiaan seperti yang diidam-idamkan, yakni masyarkat dan negara yang adil dan makmur yang diridoi Tuhan (Q.S. Saba’ (34): 15). Selanjutnya Pendidikan Agama harus mampu merespons semua permasalahan aktual yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Permasalahan yang muncul memang sangat kompleks, meliputi berbagai aspek kehidupan manusia, baik ekonomi, sosial, budaya, politik, pertahanan keamanan, perkembangan IPTEK dan lain sebagainya. Jika permasalahan ini diabaikan maka Pendidikan Agama hanya sebatas mengkaji ilmu agama saja yang hanya bermanfaat bagi diri manusia itu sendiri, terutama dalam berhubungan dengan Tuhannya (hablun minallah). Pendidikan Agama seperti ini akan sulit merespons dinamika sosial serta kebutuhan dimasa depan. Out put yang dihasilkan dari pendidikan seperti ini kurang mampu berperan di tengah-tengah masyarakat yang dinamis sekarang ini. Pada akhirnya pendidikan seperti ini masih sulit diharapkan dapat mengantarkan bangsa kita untuk memiliki budi pekerti atau akhlak yang baik yang mampu berperan serta dalam setiap pembangunan di negara kita. Padahal kalau dikaji, tujuan atau misi utama diutusnya Nabi Muhammad Saw. ke duania ini adalah untuk membina dan menyempurnakan budi pekerti yang mulia.
Reaktualisasi pendidikan Islam merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan sebagai salah satu upaya penyegaran dan pembaruan nilai-nilai Islam di dalam kehidupan umat yang dewasa ini sedang menghadapi berbagai tantangan dalam berbagai dimensi kehidupan : sosial ekonomi, budaya, politik, IPTEK, dan sebagainya. Ruang lingkup pendidikan Islam meliputi: Lapangan hidup keagamaan, kekeluargaan, ekonomi, kemasyarakatan, politik, seni budaya, dan ilmu pengetahuan. Pendidikan islam dari segi kuantitas menunjukkan perkembangan yang dinamis mulai dari Taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Namun dari segi kualitas masih ditanyakan. Reaktualisasi pendidikan Islam sangatlah penting dalam rangka membangun kerangka pikir dan perilaku umat Islam di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam sangat diharapkan dapat menambah kualitas mutu manusia Indonesia yang menguasai IPTEK dengan memberikan jiwa dan nilai-nilai religius kepadanya.

Related : PENGERTIAN REAKTUALISASI PENDIDIKAN ISLAM

0 Komentar untuk "PENGERTIAN REAKTUALISASI PENDIDIKAN ISLAM"

loading...